JagatBerita.com- Kabar duka berhembus dari Negeri Jiran Malaysia. Muhammad Aming Salleh Abdullah atau Adik Aming yang viral di media sosial meninggal dunia pada Kamis (26 Agustus 2021) pukul 01.30 waktu Malaysia. Adik Aming merupakan Lelaki yang berasal dari Tawau, Sabah, Malaysia.
Ibunda Aming Santi Sabri membagikan informasi duka itu melalui Facebook. Ia mengatakan, sang putra yang berusia 8 tahun ini meninggal dunia pada dini hari.
“Al-Fatihah buatmu nak, mama tidak menyangka Aming pergi begitu cepat. Tadi malam pun jam 12 (Waktu Malaysia), Aming bangun menolong mama mengeluarkan barang untuk dijual besok,” tulis sang ibu.
“Tak sangka, Aming tinggalkan mama jam 1.30 subuh,” ujarnya lagi.
Sebelum meninggal dunia ternyata Adik Aming sempat berpesan kepada sang bunda untuk menjaga ayahnya dan menggunakan hijab.
“Mama akan ingat pesan Aming suru mama tutup aurat dengan baik juga menjaga bapak,” tulisnya lagi.
Ibunda Adik Aming tersebut juga memastikan bahwa Aming meninggal bukan karena terpapar Covid-19. Ia menceritakan Aming dalam keadaan sehat dan aktif sampai akhirnya dia mengadu sesak napas sebelum menghembuskan napas terakhirnya.
Kronologis meninggalnya Aming terjadi dengan sangat cepat. Santi bercerita bahwa Aming mengaku sesak napas usai menyantap seporsi mi. Bahkan, Aming sempat membantu sang ibu angkat-angkat barang, kemudian azan dan shalat. Aming meninggal dunia di usia 8 tahun
Adik Aming sebelumnya viral karena video menggemaskan bernada sindiran yang disampaikan dengan cara yang polos khas anak-anak. Video-video tersebut selanjutnya diunggah ke media soasial.
Salah satunya yang terkenal adalah video saat dirinya memarahi orang-orang yang mengenakan masker di dagu. Dengan caranya yang lucu, adik Aming telah berhasil menyita perhatian banyak pengguna media sosial sehingga video tersebut banyak diunggah ulang.
Kepergian Adik Aming tidak hanya menyita perhatian warga biasa, Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri dan ustadz kondang Dasad Latif juga merasakan kehilangan sosok bocah ini.
“Saya pernah membuat hantaran di media sosial berkenaan pesanan yang baik-baik yang disampaikan oleh Allahyarham Adik Aming pada 23 Januari 2021,” tulis Ismail kemudian.
“Ternyata Allahyarham adik Aming merupakan seorang anak yang sangat baik dan bijaksana,” imbuh Ismail.
Sedangkan ustadz Dasad Latif membuat unggahan tentang kepergian Adik Aming di postingan instagramnya. Ustadz tersebut merasa kehilangan setelah ia mengetahui Adik Aming yang sering menirukan gayanya berceramah.
“Inna Lillahi Waa Inna Ilaihi Rojiun. Adik Muhammad Aming, kelahiran negeri Sabah Malaysia, keturunan tanah bugis, banyak mengcopy ceramah-ceramah saya sehingga sangat membantu menyebarkan pesan-pesan dakwah, terutama di negeri tetangga Malaysia,” tulisnya sang ustadz dalam postingan tersebut.
Ustadz Dasad Latif sebelumnya juga mengaku ingin bertemu dengan Adik Aming, namun sayang sang bocah terlebih dahulu dipanggil yang Maha Kuasa.
Sebelum kepergiaannya diduga Adik Aming telah memberikan pesan-pesan terakhir kepada sang bunda. Hal ini disimpulkan akibat beredarnya sebuah video yang diduga sebagai video terakhir Adik Aming. Dalam video terlihat, adik Aming sedang duduk bersama ibunya. Sang ibu tampak tak sanggup menahan tangisnya saat Adik Aming menasehatinya.
“kalau Aming sudah tiada, mama boleh jaga diri mama baik-baik,” uajr Aming dalam video itu.
Selain itu, Adik Aming juga mengingatkan ibunya untuk tidak melakukan dosa. Ia juga mengatakan tentang surga dan neraka. Video tersebut menjadi viral dan mendapat beragam komentar dari netizen. Banyak dari mereka yang sedih atas kehilangan sosok bocah yang sangat baik budi tersebut.
