Hari Raya Saraswati Turunnya Ilmu Pengetahuan, Berikut Penjelasannya

Sumber : Google.com

JagatBerita.com- Sabtu 28 Agustus 2021 atau Sabtu Umanis wuku Watugunung, umat Hindu menggelar perayaan Hari Raya Saraswati. Hari raya ini mengingat tentang Saraswati yang dipercaya telah menurunkan ilmu pengetahuan. Hari raya Saraswati diperingati setiap enam bulan sekali, tepatnya pada hari Saniscara Umanis wuku Watugunung.

Perayaan Hari Raya Saraswati biasanya dirayakan dengan meriah baik di sekolah maupun pura, namun pada pandemi kali ini, perayaannya sangat berbeda. Salah satunya seperti yang tampak di Pura Jagatnatha Denpasar.

Read More

Di mana, dalam satu sesi persembahyangan hanya boleh dihadiri maksimal 30 orang. Di depan pura, pecalang melakukan penjagaan dan meminta semua pamedek untuk mencuci tangan. Selain itu, menurut Kabag Kesra Kota Denpasar, Raka Purwantara pelaksanaan persembahyangan hanya sampai pukul 20.00 Wita.

Rahajeng Rahina Sarswati trending di Twitter pada hari ini Sabtu 28 Agustus 2021. Rahajeng Rahina Saraswati sendiri merupakan ucapan Hari Raya Saraswati.

Dalam legenda digambarkan bahwa Saraswati adalah Dewi lstri Brahma. Saraswati adalah Dewi pelindung pelimpah pengetahuan, kesadaran (widya), dan sastra. Beliau disimbolkan sebagai seorang dewi yang duduk diatas teratai dengan berwahanakan se-ekor angsa (Hamsa) atau seekor merak, berlengan empat dengan membawa sitar/veena dan ganatri di kedua tangan kanan.

Sumber : Google.com

Tangan kiri membawa pustaka/kitab dan tangan kiri satunya ikut memainkan gitar membawa sitar/veena dan ganatri di kedua tangan kanan, tangan kin membawa pustaka/kitab dan tangan kiri satunya ikut memainkan veena atau bermudra memberkahi.

Dewi Saraswati  dalam keyakinan umat Hindu merupakan Dewi Pengetahuan, Musik, Seni dan Kebijaksanaan. Ia merupakan bagian dari Trinitas atau biasa dikenal dengan Tridevi, yang meliputi Dewi Saraswati, Dewi Lakshmi, dan Dwi Parwanti.

Baca Juga :   Gambaran Penilaian Passing Grade CPNS

Julukan Trinitas itu sendiri ada karena para suami dari ketiga dewi tersebut merupakan para dewa Trimurti (Brahma, Wisnu, dan Shiwa). Di mana Trimurti ini merupakan dewa yang diyakini memiliki peran dalam menciptakan, memelihara, dan meregenerasi alam semesta.

Sumber : Universitas Udayana

Dewi Saraswati dihormati sebagai salah satu dewi utama dalam kepercayaan umat Hindu. Ia dianggap sebagai ibu dari Weda (teks-teks suci Hindu). Sebagai dewi pengetahuan, sekolah-sekolah yang bermayoritas umat Hindu akan mengadakan upacara pemujaan untuk menghormati kelahiran ilmu pengetahuan di alam semesta ini melalui kemurnian Dewi Saraswati.

Namun sayang karena kondisi yang terbatas di masa pandemi ini, sekolah-sekolah di Bali (wilayah Indonesia dengan mayoritas Hindu) tidak mengadakan upacara pemujaan tersebut. Tetapi upacara perayaan Hari Saraswati tetap dilaksanakan oleh umat Hindu di Bali. Mulai dari upacara perayaan kecil di pura rumah mereka hingga upacara yang diselenggarakan secara bersama-sama, tentu dengan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Beberapa ucapan yang dapat disampaikan untuk Hari Raya Saraswati diantaranya :

Ilmu pengetahuan tanpa agama sama dengan lumpuh, Agama tanpa ilmu pengetahuan sama dengan buta, karena itulah hakekat kesuciannya! Selamat Merayakan Hari suci Saraswati!!

Salam hangat untuk hari istimewa Anda! Semoga dengan turunnya ilmu pengetahuan, membuat kita bijak dalam segala hal dan Cinta.

Related posts