Jagatberita.com – Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat kini mulai ditinggalkan. Orang mulai beralih ke wilayah lain yang dinilai lebih menarik. Dan pilihan mereka jatuh pada kawasan Sentul City.
Di Lansir dari CNBC, Ferry Salanto, Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia mengatakan “Sentul bagi banyak orang untuk secondary house, orang yang sudah punya rumah lalu beli di sana. Kalau sebagai rumah utama daerah sana menengah ke atas kelasnya. Kalau cari rumah yang harga terjangkau mungkin nggak banyak di Sentul, itu karena akses bagus, infrastruktur lengkap dan harga tanah nggak masuk untuk segmen bawah,” tuturnya, Senin (11/10/2021).
Saat ini akan menjad waktu yang tepat untuk berinvestasi tanah disana, menginga akan ada rencana pembangunan proyek LRT hingga bogor. Nilainya akan jauh meningkat dikemudian hari.
Ferry juga mengungkapkan “Sekarang yang menjangkau mobil pribadi aja. Kita nggak tahu LRT kapan, sekarang baru sampai Cibubur. Tapi infrastruktur sampai arah sana sudah terlihat, artinya memang keliatan ada sampai Bogor karena rencana besar seperti itu. Artinya ketika sudah terkoneksi mungkin harganya nggak seperti sekarang, mungkin lebih tinggi lagi,” ujar Ferry.
“Naiknya signifikan kalau LRT sudah jadi karena TOD (Transit Oriented Development) masa depan. Artinya produk-produk yang berhubungan dengan TOD akan diminati walau jauh. Sekarang yang dipentingkan bukan jarak tempuh tapi waktu tempuh,” lanjutnya.
Di beberapa situs jual beli properti, harga tanah per meter persegi di kawasan Sentul berkisar di kisaran Rp 5 juta hingga belasan juta. Harga tanah tersebut bisa terus mengerek naik seiring berkembangnya pariwisata di wilayah ini.
