Proyek Penangkapan Karbon terus melonjak, Kritikus Anggap Pemborosan

Jagatberita.com – Proyek penangkapan dan penyimpanan karbon (carbon capture and storage/CCS) global terus melonjak hingga akhir kuartal III 2021. Hal ini dilaporkan oleh Global CCS Institute Lembaga think tank yang berbasis di Australia.

Penangkapan karbon ini dianggap merupakan sebuah usaha untuk menekan emisi karbon dan mencegah perubahan iklim. Cara kerjanya emisi karbon yang ditangkap kemudian disimpan menggunakan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon.

Ternyata didapat hasil bahwa jumlah karbon yang ditangkap tersebut tersebut melonjak menjadi 111 juta ton per tahun, melonjak hingga 52% dari hanya 73 juta ton per tahun pada akhir 2020.

Jika proyek-proyek tersebut rampung, maka kapasitas fasilitas penangkapan karbon global akan melonjak hampir tiga kali lipat dari yang telah beroperasi saat ini sebesar 40 juta ton per tahun.

Reuters mengungkap bahwa untuk Penangkapan Karbon “Rencana global untuk membuat fasilitas CCS menjamur selama sembilan bulan terakhir seiring upaya pemerintah dan perusahaan untuk memangkas emisi karbon dan menahan laju pemanasan global pada pertengahan abad ini,” tulis laporan tersebut, dikutip dari Reuters pada Selasa (12/11).

Dalam laporan tersebut Alex Zapantis, mengatakan bahwa meski kapasitas penangkapan karbon yang direncanakan saat ini jauh lebih tinggi, biaya proyek yang mahal menjadi batu sandungan yang membuat sebagian besar proyek terhenti.

Seperti pekan lalu ketika otoritas Negara Bagian Mississippi, Amerika Serikat, membongkar proyek pembangkit listrik bernilai miliaran dolar karena membengkaknya biaya sehingga proyek CCS harus dihentikan.

“Tapi biaya penangkapan karbon terus turun sedangkan doronganuntuk memangkas emisi semakin meningkat, yang menjadi penggerak yang kuat dari pada prospek bisisnya. Semua didasari pada ekspektasi aksi iklim yang lebih kuat. Karena itu kita akan terus melihat peningkatan proyek ini,” kata Zapantis.

Baca Juga :   Presiden Jokowi Tunjuk Luhut Sukseskan Proyek Kereta Cepat Bandung Jakarta

Kritikus menganggap teknologi penangkapan karbon sebagai pemborosan dan akan memperpanjang umur bahan bakar fosil yang kotor. Namun pendukung teknologi ini, termasuk Badan Energi Internasional (IEA), melihat CCS sebagai hal yang penting untuk membantu memenuhi emisi nol bersih.

Related posts