Jagatberita.com – Beberapa waktu lalu Pompom anjing jenis Shiba Inu yang fotonya viral di twitter. Viralnya foto anjing tersebut ternyata berdampak bagi kenaikan harga Mata Uang Crypto yang bernama sama dengan jenis anjing tersebut yaitu Shiba Inu.
Cryptocurrency Shiba Inu melonjak 69 persen dalam 24 jam atau tiga kali lipat nilai keseluruhannya dalam satu minggu. Menurut Coinbase, meroketnya harga koin Shiba Inu menempatkan nilai pasarnya di atas US$10 miliar. Shiba Inu pun menjadi mata uang kripto terbesar ke-20 di dunia.
Bahkan pasar Criptocurency menjadikan Shiba inu sebagai koin favorit. Sebenarnya apa itu koin Shiba Inu?
Koin Shiba Inu adalah salah satu mata uang di pasar kripto. Mata uang Shiba Inu ini diciptakan pada Agustus 2020 oleh orang bernama Ryoshi. Ryoshi sendiri merupakan orang yang tidak di kenal dunia. Ada informasi yang menyatakan dirinya berasal China.
Awalnya, Shiba Inu merupakan sebuah token meme terdesentralisasi yang berkembang menjadi ekosistem yang dinamis. Koin kripto Shiba Inu dimulai sebagai spin-off dari Dogecoin, sebuah meme coin yang lebih utama yang dibuat sebagai sindiran terhadap Bitcoin.
Shiba Inu, dinamai berdasarkan jenis anjing khas Jepang “Shiba Inu”. Awalnya Perdagangan Shiba Inu di mulai dengan nilai rendah tetapi meningkat cukup cepat. Jenis koin ini bahkan melampaui Dogecoin. Koin Shiba Inu ini dinilai sebagai ‘Pembunuh Dogecoin’.
Shiba Inu terdaftar di platform pertukaran crypto utama Coinbase pada (16/9/2020). Sekarang koin tersebut digunakan untuk pembayaran oleh beberapa tim olahraga dan teater.