kamu perlu mengetahui cara merawat mobil matic agar mesin tetap awet dan tetap nyaman digunakan. Berikut ini beberapa cara merawat mobil matic baik baru maupun lama yang bisa kamu lakukan, mudah kok!
1. Panaskan Mobil Setiap Hari
Memanaskan mobil setiap hari memang sebuah aktivitas perawatan yang harus dilakukan pada mobil manual dan mobil matic. Meski terkesan sepele, tapi mobil matic lebih rewel untuk urusan memanaskan mesin ini. Mobil matic yang dipanaskan setiap hari akan memiliki mesin yang prima dan jarang mengalami gangguan. Dengan rutin memanaskan mesin matic setiap hari maka oli akan tetap merata ke seluruh komponen mesin. Pastikan saat memanaskan mesin matic, transmisi dalam posisi netral dan biarkan menyala tanpa AC.
2. Ganti Oli Mesin Secara Berkala
Cara merawat mobil matic berbagai tipe seperti CVT maupun diesel serta berbagai merk seperti Avanza, Brio, serta Ayla umumnya sama. Pastikan kamu mengganti olinya secara berkala. Pada mesin matic, perawatan mesin tergantung pada kesehatan oli mobil dan oli transmisi. Perhatikan jadwal penggantian oli transmisi secara berkala yang ditentukan oleh jarak tempuh mobil. Idealnya, mobil matic harus ganti mobil jika telah menempuh jarak 25 ribu km dan maksimal 50 ribu km. Pilih oli berkualitas baik dan selalu cek kondisi oli melalui dipstick. Jika posisi oli berada dalam kondisi normal, maka kondisi oli dalam keadaan baik. Namun jika posisi oli berada di garis terendah, berarti terdapat kebocoran oli dan harus segera ditangani.
3. Kontrol Kondisi Valve
Pada mobil matic terdapat komponen valve yang bisa saja bocor karena cara memindahkan transmisi yang terlalu kencang dan cepat. Jika valve mengalami kebocoran maka akan merambat pada komponen transmisi lainnya sehingga mengganggu kenyamanan berkendara. Terkadang kerusakan valve juga disebabkan oleh hentakan gas yang terlalu agresif. Oleh karena itu, kontrol kondisi valve secara berkala merupakan salah satu cara merawat mobil matic yang penting untuk dilakukan.
4. Hindari Menginjak Gas Tiba-tiba
Mobil matic memang didesain untuk berkendara santai dengan cara mengemudi yang tidak terlalu agresif. Ada baiknya untuk menginjak gas secara perlahan dari posisi berhenti sehingga laju mobil terasa halus. Selain karena kenyamanan pengendaranya, hal ini juga berpengaruh pada kondisi mobil yang bisa cepat rusak karena menginjak gas tiba-tiba secara mendalam. Kebiasan mengemudi mobil matic seperti ini akan mengakibatkan katup solenoid rusak. Kerusakan katup ini disebabkan oleh perubahan oli ke converter toris yang tidak sempurna.
5. Kuras Oli Mesin dan Transmisi Jika Terkena Banjir
Mungkin semua kendaraan akan membutuhkan perawatan saat terkena banjir. Namun untuk mobil matic, kondisi terkena banjir ini bisa berbuntut pada kerusakan komponen yang lebih besar lagi. Saat mobil matic terkena banjir, usahakan untuk langsung mengeringkan busi, karburator, V-belt, dinamo starter, dan saringan angin. Hal lain yang harus dilakukan adalah menguras oli transmisi dan langsung menggantinya dengan yang baru.