JagatBerita.com – Marc Cucurella mungkin bukan salah satu pemain favorit diawal karirnya. Namun baru-baru ini pemain berusia 24 tahun ini menjadi bagian dari tim klub besar Eropa, Chelsea. Curcurella menandatangani kontrak enam tahun dengan klub kenamaan Inggris ini dan akan berakhir pada 20 Juni 2028 nanti.
Transfer Pemain Termahal
Sebagai rekrutan baru, Curcurella didatangkan dari Brighton dengan biaya transfer 65.3 juta Euro. Sebagai pendatang baru di tim The Blues, biaya transfer yang diterima Curcurella ini masuk daftar termahal yang direkrut Chelsea.
Perpindahan Cucurella di Chelsea ini juga mengalahkan rekor fullback sebelumanya, Joao Cancelo dengan rekor termahal. Cucurella selama ini dkenal sebagai bek sayap atau full bek, namun sebenarnya di lapangan ia berperan sebagai Versatile, dimana dia bisa beroperasi di banyak sisi di lapangan.
Selama karirnya, pemain jebolan Barcelona ini biasa memainkan empat posisi, sebagai helanga serang kiri, penyerang sayap, bek kiri dan juga bek tengah. Dengan kemampuan transformasinya dari posisi penyerang dan berubah di posisi bek kiri ini yang membuat namanya dikenal di kancah persepakbolaan.
Mengawali Karir Sebagai Pemain Futsal
Cucurella merupakan pemain asal Catalan dan tentunya kiprahnya di dunia sepakbola tidak lepas dari klub besar Barcelona. Cucurella sendiri awalnya adalah seorang pemain futsal. Di tahun 2006, ia bergabung dengan Espanyol namun pada akhirnya pindah haluan ke akademi Barcelona.
Ia berkembang di klub ini dan berhasil mendukung kemenangan Barcelona B. Ia juga mampu menembus tim senior dan memulai debutnya di Copa Del Rey musim 2017/2018. Ia menggantikan posisi Lucas Digne saat Barcelona bertanding melawan Real Murcia.
Setelah karirnya di Barcelona ia kemudian dipinjamkan dan dipindahkan ke SD Eibar, kemudian berpindah ke Getafe dan lali ke Brighton. Kini ia memiliki karir yang cerah dengan bergabung dengan tim besar Chelsea.
Akui Tinggalkan Barcelona Jadi Putusan Terbaik
Seperti dilansir dari Football.Lodon, dalam sebuah wawancara Cucurella mengatakan bahwa keputusannya meninggalkan klub elit Barcelona dan pindah ke klub biasa sebagai keputusan terbaik. Walau demikian ia juga mengakui meninggalkan lingkungan elit seperti Barcelona membawa resiko bagi karirnya. Ia juga harus meninggalkan keluarganya.
Perubahan ke kota lain dan klub dengan style yang berbeda jadi masalah sulit baginya. Namun ia mengaku memahami jika harus turun ke klub biasa agar bisa bermain dengan baik. Namun meski ia bermain di klub kecil, ia selalu fokus bermain agar bisa mencapai impian menjadi pemainn di klub besar.
Cucurella kini mengakui jika keputusannya meninggalkan klub besar dan pindah ke klub kecil sudah sangat tepat. Dengan cara ini ia juga bisa mendapatkan kesempatan untuk bermain di lapangan dan mengasah ketrampilannya. Menurutnya, jika ia menetap di Barcelona, sampai saat ini ia hanya akan duduk dibangku sebagai pemain cadangan.
Rambut Keriting Panjang Jadi Identitas di Lapangan
Jika menyebut Marc Cucurella, tentunya akan teringat akan rambut keriting gondrongnya. Pesepak bola ini juga mengakui jika rambut gondrongnya ini merupakan bagian dari stylenya, identitasnya di lapangan.
Pada pertandingan Chelsea melawan Tottenham Hotpur untul lanjut laga Liga Inggris 2022/2023 beberapa waktu lalu, Cucurella sempat kena jambak Christian Romero. Namun meski rambutnya sering jadi pusat perhatian, dan bahkan jadi masalah di lapangan, ia bersikukuh untuk tidak akan mengubah gaya rambutnya ini.
Mengomnetari insiden penjambakan rambutnya ini, Cucurella cukup berbesar hati dan menganggap kejadian itu hanyalah bagian dari aksi di lapangan. Meski demikian ia menyayangkan tindakan wasit yang tidak memberikan sanksi pada Romero.