JagatBerita.com – Kecubung mungkin salah satu tanaman yang tak banyak dikenali. Tanaman bernama latin Datura Metel L ini selama ini banyak dikenal sebagai tanaman beracun. Namun beberapa kalangan masih menganggap tanaman ini sebagai obat.
Apa itu Kecubung?
Kecubung merupakan jenis tanaman yang dianggap berbahaya. Jika dikonsumsi, tanaman ini membawa efek halusinasi. Kandungan metil kristalin pada tanaman ini dapat membawa efek relaksasi. Namun selain membawa efek relaksasi, tanaman ini juga membawa rasa sakit.
1. Asal Kecubung
Tanaman kecubung ini awalnya berasal dari daratan Asia dan Afrika. Dalam perkembangannya tanaman ini menyebar ke wilayah Amerika. Tanaman ini awalnya merupakan tumbuhan liar, hingga akhirnya ditanam sebagai tumbuhan untuk pagar yang dianggap berkhasiat sebagai obat.
Di abad kesepuluh tanaman berbunga seperti terompet ini dipakai sebagai obat-obatan. Bahkan di masa 0-1 Masehi bangsa Mesir menggunakan tanaman ini sebagai makanan spiritual.
2. Detail Taksonomi
Tanaman kecubung ini termasuk dalam famili Solanaceae, dari divisi Spermatophyta, yang merupakan tumbuhan penghasil biji. Untuk sub divisnya merupaan jenis tumbuhan berbiji tertutup. Dengan kelas devisi biji tertutup berkeping dua.
3. Ciri-Ciri Tumbuhan Kecubung
Bagian pohon kecubung ini memiliki diameter yang cukup tebal. Ketinggiannya bisa mencapai 2 meter. Daunnya biasaya berbentuk oval dengan bagian tepi berlekuk dengan tekstur tajam. Warna daun yan tua hijau tua.
Bagian bunga berbentuk seperti terompet dengan warna ungu muda atau putih. Diameter bunga sekitar 12 hingg 18 cm. Buah bunga kecubung ini berbetuk bulat yang tumbuh melekat di ujung tangkai lebih pendek. Pada permukaan buah ditumbuhi dui pendek dengan warna hijau seperti warna daunnya.
4. Tempat Tumbuh
Di habitat aslinya kecubung memrupakan tumbuham liar yang biasa hidup di tepi sungai. Kecubung bosa tumbuh di tempat panas dan lahan kering. Kecubung juga bisa tumbuh lahan yang mengandung pasir dan tidak terlalu membutuhkan air.
Kandungan Tanaman Kecubung
Tanaman perd ini mengandung beberapa jenis zat kimia seperti scopolamine, hiosiamin, dan anthropin. Ketiganya merupakan jenis alkaloid. Setiap bagian tanaman ini mengandung alkaloid.
Bagian terbanyak terdapat pada akar dan biji dengan kandungan 0,4 hingg 0,9 persen. Lalu pada daun dan bunga sebesar 0,2 hingg 0,3 persen.
Manfaat Kecubung
Banyak orang menganggap kecubung sebagai tanaman yang berbahaya, namun ada juga yang menganggap tanaman ini sebagai jenis tanaman obat. Berikut beberapa manfaat dari kecubung.
- Mengobati asma – kecubung dapat digunakan sebagai obat alternatif untuk asma. Cara penggunaannya denganmenumbuh daunnya lalu menghisap aromanya.
- Menobati Sembelit – sedikit daun dari kecubung bisa juga digunakan mengatasi sembelit.
- Obat Pegal Linu – daun kecubung dapat digunakan mengatasi encok. Namun untuk penggunaannya harus memperhatikan dosis. Jenis tanaman ini mengandung racun, jadi penggunaan dalam berlebihan bisa membahayakan kesehatan.
- Menyembuhkan Bisul – Daun kecubung juga bisa dipakai untuk obat luar. Cara mengobati bisul dengan menempelka tumbukan daun pada bagian yang berbisul.
Efek Samping Penggunaan Kecubung
Meski banyak yang meyakini kecubung sebagai tumbuhan obat. Namun tanaman ini juga memiliki efek samping yang membawa akibat buruk pada kesehatan.Berikut efek samping mengonsumsi tumbuhan kecubung.
- Merusak Daya Ingat – zat skopolamin yang terkandung pada tumbuhan ini, jika dikonsumsi terlalu banyak bisa menyebabkan kerusakan daya ingat bahkan sampai mematikan.
- Pengaruh Buruk pada Kesehatan – zat kimia pada buah tanaman ini dapat mempengaruhi otak dan jantung. Masalah kesehatan yang biasa ditimbulkan seperti kulit kering, tekanan darah rehdan, mempercepat detak jantung, pusing dan efek kesehatan yang serius lainnya.
- Efek Halusinasi – kecubung ini juga bisa menyebabkan efek euphoria dan halusinasi. Dan lalu menyebabkan pusing dan muntah-muntah.
Dengan berbagai efek berbahaya yang bisa didapat dari mengkonsumsi kecubung, sebaiknya jika ingin menggunakan untuk pengobatan alternative konsultasikan pada ahlinya terlebih dahulu.