JagatBerita.com – Pemain baru Chelsea, Pierre-Emerick Aubameyang atau yang lebih sering dipanggil Aubameyang, mendapatkan nomor punggung 9. Nomor di kostum lapangan ini disebut sebagai nomor kutukan di klub sepak bola Chelsea.
Tak Takut Nomor “Kutukan”
Aubameyang mulai begabung dengan tim Chelsea pada Kamis (1/09/2022). denga nomor kaos 9 yang sebelumnya dikenakan Romelu Lukaku. Namun meski nomor ini dipercaya membawa kutukan bagi penggunanya di klub Chelsea. Nomor punggung ini pertama kali diperkenalkan di Liga Premier tahun 1993.
Aubameyang kini merupakan pemain ke 17 yang mengenakan nomor punggung ini. Disebutkan setiap pemain yang menggunakan nomor 9 harus mengalami jatuh bangun dan kesulitan selama begabung di tim Chelsea. Meski nomor 9 ini disebut membawa kutukan, Auba sama sekali tidak gentar.
Seperti dilansir dari Espn.com (2/9/2022), Thomas Tuchel mengatakan bahwa Aubameyang cukup berani untuk memilih nomor 9. Pemain sepakbola asal Perancis ini dikatakan ingin mengambil tantangan dan membuktikan bahwa dirinya lebih baik dari yang orang kira.
Kaos No.9 Jadi “Kutukan” di Chelsea
Begitu banyak striker terhebat di dunia sepak bola telah mengenakan nomor punggung 9 untuk klub dan negara – dari Alan Shearer hingga Ronaldo, Gabriel Batistuta hingga Robert Lewandowski. Namun di Chelsea, No.9 identik dengan nomor sial.
Pemain dengan No.9 di tim Stamford Bridge ini kerap kali mengalami kesulitan mendapatkan skore selama Liga Premier. Dan inilah yang menjadian nomor ini jadi nomor kutukan.Kaos dengan nomor 9 ini pertama kali digunakan oleh Tony Cascarino di Liga Premier di tahun 1992 hingg 1994.
Namun kutukan No.9 ini mulai diyakini secara umum sejak tahun 1999 – 2000 yang saat itu dikenakan oleh Chris Sutton. Sejak perpindahan dari Blackburn Rovers dengan biaya transfer 10 juta pPound, Sutton hanya berhasil mendapatkan 1 skore gol selama kampanye Liga.
Pemain Chelsea dengan No.9
Sebenarnya jika ditelusuri lebih jauh, tidak semua pemain Chelsea dengan No.9 mendapatkan kesialan dari kutukan ini. Ada beberapa pemain yang bahkan berhasil meraih kejayaan dengan mengenakan nomor punggung ini selama bergabung di klub. Berikut pemain dengan nomor punggung 9 di Chelsea.
- Tony Cascarino (1992 – 1994) – dia dianggap tidak beruntung dengan hanya mendapatkan 6 gol selama dua musim liga.
- Mark Stein (1994 – 1996) – cukup beruntung dengan kaos No.9 dengan 25 gol untuk 63 permainan bersama Chelsea.
- Gianluca Vialli (1996 – 1999) – sangat beruntung dengan No.9 dengan keberhasilna memenangkan pila FA Cup, League Cup, UEFA Super Cup dan UEFA Cup Winners’Cup
- Chris Sutton ( 1999 – 2000) – mengalami ketidakberuntungan dengan hanya mendapatkan satu gol selama kampanye Liga.
- Jimmy Floyd Hasselbaink (2000 – 2004) – berhasil mematahkan kutukan No. 9 dengan mengantingi 26 gol selama musim pertama dengan Blues. Dan 29 gols selama musim 2001/2002.
- Mateja Kezman (2004 – 2005) – mendapat ketidakberuntungan dengan hanya 4 skor gol untuk 25 permainan. Pemain adal Serbia ini berakhir dengan dijual ke Atletico Madrid.
- Hernan Crespo (2005- 2006) – pemian asal Argentina ini berhasil mengantongi 13 gol untuk seluruh kompetisi yang diikutinya. Namun sayangnya keluarganya tidak bia tinggal di Inggris. Bintang sepakbola ini akhirnya dipinjamkan ke Inter dan pada akhirnya mengakhiri kontrak dengan Chelsea untuk pindah ke Italia.
- Khalid Boulahrouz (2006-2007) – bek tengah asal Belanda ini mengambil kaos yang ditinggalkan Crespo. Sesaat setelah bergabung ia mengalami cedera dan kehilangan performa, ia bahkan jarang mendapat kesempatan untuk menampilkan nomor 9 di lapangan. Boulahrouz akhirna dijual setelah bergabung hanya dalam satu musim.
- Steve Sidwell (2007- 2008) – gelandang tengah bergabung dari Reading setelah kampanye yang mengesankan untuk tim yang baru dipromosikan. Tetapi ia hanua bermain untuk 25 penampilan musim itu sebelum akhirnya dijual. Kejadian ini menjadi lanjutan tren No.9 untuk pemain hanya bertahan satu musim.
- Franco di Santo (2008- 2009) – Di Santo sebenarnya tidak cukup berbakat ataupun berpengalaman untuk mengangkat kutukan No 9 Chelsea. Striker asal Argentina hanya bertahan satu musim dan dipinjamkan ke Blackburn pada 2009- 2010 sebelum akhirnya pindah secara permanen ke Wigan. Selaman bergabung dengan Chelsea ia hanya bermain untk delapan pertandingan di Liga Premier dan tidak mencetak gol sama sekali.
- Fernando Torres (2011- 2014) – setelah kepergian Di Santo hingga Januari 2011, Chelsea tidak mengunakan No.9 untuk nomor pemaian. Lalu Torres bergabung dari Liverpool dengan rekor transfer Inggris saat itu. Namun sayangnya kepindahannya itu dianggap sebagai salah satu kegagalan besar dalam sejarah Liga Premier. Torres gagal memastikan tempat Chelsea di final Liga Champions 2012. Ia juga mengalami kegagalan gol buruk melawan Manchester United pada September 2011.
- Tammy Abraham (2019- 2021) – Abraham masuk klub ini dengan mengambil No.9-nya menjelang 2019 – 2020. Ia berhasil mengantongi 18 gol dalam 47 pertandingan musim dan mendukung Chelsea lolos ke Liga Champions. Namun di kampanye berikutnya dia hanya mendapat skor 12 gol sepanjang musim , ia juga mengalami cedera pergelangan kaki. Pada akshinya Abraham dijual ke Roma pada musim panas 2021 dan sangat mengesankan di Serie A.
- Romelu Lukaku (2021- 2022) – Lukaku dikontrak dengan biaya transfer besar sebagai bintang Liga Champions. Ia mencetak delapan gol dalam 26 pertandingan di Liga Premier . Selama ia bergabung banyak kejadian buruk seperti cedera, kehilangan performa, kurangnya minat, wawancara media yang keliru . Dan sekarang pesepakbola ini kembali ke Inter. Dan 9 Chelsea kini diambil oleh Aubameyang, yang mencoba mematahkan kutukannya.