DPRD Riau gempar setelah ditemukannya salah satu ASN yang tewas di Basement Kantor DPRD Riau.
Setelah ditemukannya jasad dibasement, satu-satu staff atau saksi menjalani pemeriksaan secara maraton oleh penyidik Satreskrim Polresta Pekanbaru, termasuk saksi F alias Feri yang merupakan teman dekat korban.
Disadur dari klikmx.com, bahwa Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pria Budi mengatakan, pihaknya sudah melakukan analisis terkait 7 titik rekaman CCTV di Kantor DPRD Riau yang sudah diamankan.
Dari analisis yang dilakukan, pihaknya tidak melihat pergerakan pada arah mobil Daihatsu Terios BM 1389 VX tempat ditemukannya korban tewas, Sabtu (10/9/2022) kemarin.
“Kemungkinan bunuh diri, namun kita belum menyimpulkan akhir. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan kita simpulkan apakah bunuh diri atau ada upaya pembunuhan di sana,” kata Pria Budi, Senin (12/9/2022).
Pria Budi menambahkan, dari hasil pemeriksaan di dalam mobil tempat korban ditemukan tewas, tidak ada tanda-tanda serta benda yang mencurigakan.
“Tidak ditemukan benda mencurigakan di dalam mobil tempat korban ditemukan. Sementara itu mobil tersebut juga atas nama orang lain. Yang jelas kita dalami lagi,” ungkapnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan menjelaskan sejauh ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 19 orang saksi.
“Kita sudah melakukan pemeriksaan 19 orang saksi. Rencana hari ini akan dilakukan pemeriksaan 3 orang saksi lagi. Saat ini semuanya (status) saksi keseluruhannya,” terang Kompol Andrie.
Diberitakan sebelumnya, FY yang merupakan seorang ASN Pemerintah Provinsi Riau, ditemukan meregang nyawa didalam mobil Daihatsu Terios BM 1389 VX tepat di basemen Kantor DPRD Riau, Sabtu (10/9/2022) kemarin.
Korban merupakan ASN Pemprov Riau, yang berdinas di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Riau.
Korban ditemukan tewas tergantung di dalam mobil Daihatsu Terios tepat di bangku penumpang. Kematian korban disinyalir karena hubungan asmara yang sedang dijalaninya dengan saksi F salah seorang pegawai Setwan DPRD Riau yang lebih dulu diamankan polisi.