Kejahatan Seksual Fetish Mukenah Meresahkan Masyarakat

Sumber : Google.com

JagatBerita.com- Tindak kejahatan dewasa ini semakin meresahkan, salah satunya yaitu kejahatan seksual. Tindak kejahatan ini menjadi momok yang menakutkan khususnya bagi anak dan kaum wanita. Berbagai tindak kejahatan seksual tersebut seperti  pemerkosaan, Cat Calling, tindakan seksual dan yang baru-baru ini kembali tranding yaitu kejahatan Fetish.

Sebenarnya apakah fetish itu ?

Sumber : Google.com

Dilansir dari Merdeka.com fetish adalah gangguan ketertarikan seksual yang intens pada benda mati atau bagian tubuh yang secara umum tidak dipandang sebagai bagian dari organ seksual. Terdapat beberapa tingkatan fetish yang dapat dianggap normal dalam kesehatan seksual. Namun jika gairah fetish mulai mengganggu fungsi seksual atau kehidupan sosial seseorang maka dapat dikategorikan sebagai gangguan. Istilah “fetisisme” berasal dari kata Portugis feitico , yang berarti “daya tarik obsesif.”

Sebagian besar orang tentu mempunyai ketertarikan tersendiri dengan bagian tubuh non genital, atau organ tubuh selain bagian intim.  Fetish adalah gangguan yang dicirikan sebagai suatu kondisi di mana terdapat penggunaan atau ketergantungan yang terus-menerus atau ketergantungan pada benda mati (seperti pakaian dalam atau sepatu hak tinggi) atau fokus yang sangat spesifik pada bagian tubuh (sebagian besar sering nongenital, seperti kaki) untuk mencapai gairah seksual.

Gejala fetish yang dapat kita sadari dan sebagai pencegahan terhadap kejahatan seksual diantaranya, orang dengan gangguan fetish tersebut memiliki fantasi, dorongan, atau perilaku yang berulang, intens, membangkitkan seksual yang melibatkan benda mati. Ganguan ini terjadi dalam kurun waktu berbulan-bulan. Selanjutnya akibat fantasi, dorongan seksual, atau perilaku menyimpang tersebut akan menyebabkan tekanan yang signifikan sehingga dapat merusak fungsi sosial, pekerjaan, atau pribadinya.

Baca Juga :   Pemerintah Kembangkan Tenaga Alternatif Buat Listrik Murah

Lalu seberapa banyakkah kejahatan fetish di Indonesia ?

Sumber : Google.com

Sangat banyak, seperti  kejahatan yang beredar tahun lalu yaitu fetish kain Jarik.  Pekan ini kejahatan seksual fetish kembali mencuat dengan motif fetish mukenah yang menimpa seorang model muda di Malang. Model  yang berinisial JT (20) menyebut fotonya diunggah di sebuah akun fetish oleh seseorang yang mengaku sebagai pemilik toko online yang telah mengendorsnya. Dalam akun tersebut foto korban di posting dengan percakapan tidak senonoh di kolom komentarnya. Kasus fetish tersebut akhirnya mencuat setelah korban membuat tread di Twitter pribadinya

Korban JT menjelaskan, perkenalannya dengan pemilik toko online itu bermula saat dirinya menjadi finalis dalam kontes model berhijab di Kota Malang.

“Ini berawal dari saya mengikuti kontes fashion, grand final pada bulan Maret. Terus setelah itu dari sekian banyak sponsor itu, ada salah satu olshop mukena yang memberikan sponsor ke pageant yang saya ikuti,” ujarnya dilansir dari Kompas.com.

Pelaku merupakan seorang online shop toko mukena, motif pelaku berawal dari menghubungi para korban yang berprofesi sebagai model untuk menjadi endors dari barang dagangannya. Hasil foto korban selanjutnya yang disebarkan dalam aku fetish. Baru-baru ini terdapat unggahan dalam salah satu akun media sosial Instagram yang diduga pelaku fetish mukenah, meminta maaf kepada para korban.

Video klarifikasi dan permohonan maaf tersebut diunggah dari akun Instagram bernama @dimasalvian20. Dalam sekejap video langsung ditonton ribuan orang meskipun akun baru tanpa pengikut.

Dilansir dari Sindo News.com, AZ salah seorang korban lainnya yang juga merupakan juru bicara para korban fetish mukena membenarkan bahwa orang dalam video tersebut adalah DA pelaku yang mengaku owner online shop mukena GM yang memotret mereka sebagai model.  Namun setelah itu AZ dan korban lainnya heran , karena foto-foto mereka justru bermunculan di akun-akun mesum dan fetish mukena. Kasus ini sedang dalam penyelidikan tim Cyber Kepolisian. Di harapkan penyimpangan seksual ini tidak akan terjadi lagi dan pelaku diberikan ganjaran.

Baca Juga :   Penyakit Ini Mengantarkan Hanna Kirana Ke Peristirahatan Terakhir

Related posts