JagatBerita.com- Beberapa pekan ini tengah berlangsung beberapa pertandingan di Liga Eropa diantaranya yaitu play-off Liga Champions dan UEFA Europa Conference League (UECL) atau Liga Konferensi Eropa. Kedua pertandingan tersebut melagai berbagai club di kawasan Eropa. Babak play-off UEFA Europa Conference League ini telah berlangsung sejak 8 Juli lalu dan akan berakhir pada 26 Agustus 2021 mendatang.
Sebenarnya apakah itu UEFA Europa Conference League ?
UEFA Europa Conference League atau UECL merupakan kompetisi sepak bola dengan tingkat kasta ketiga di Eropa. Pertandingan UECL kelasnya berada di bawah Liga Champions dan Liga Europa. Kompetisi ini diutamakan untuk tim-tim yang lolos via jalur liga domestik, meski di beberapa liga bisa memasukkan timnya melalui pemenang piala domestik. Kompetisi ini terutama akan diperebutkan oleh tim dari asosiasi anggota UEFA berperingkat lebih rendah.
Bagaimanakah sejarah UECL ?
UEFA dilaporkan telah mempertimbangkan untuk menambahkan kompetisi tingkat ketiga setidaknya sejak 2015. Pertandingan ini dilandasi dengan kepercayaan bahwa turnamen tingkat bawah dapat bertindak sebagai sarana bagi tim-tim dari negara-negara anggota UEFA yang berperingkat lebih rendah. Turnamen ini juga diharapkan dapat menjadi kesempatan tim untuk maju ke tahap selanjutnya di luar tahap yang biasanya. Saat tim tersebut tersingkir di Liga Champions and Liga Eropa, maka mereka dapat melanjutkan pertandingan di Liga ini.
Pada pertengahan 2018, pembicaraan tentang pengumuman semakin intensif, dengan sumber berita mengklaim kesepakatan telah dicapai untuk kompetisi yang akan diluncurkan dan bahwa penyisihan grup Liga Eropa yang terdiri dari 48 tim akan dibagi menjadi dua, yang tingkat bawah membentuk kompetisi baru. Hingga pada tahun itu juga didapatkan titik terang bahwa pertandingan UEFA Europa Conference League dilaksanakan pada tahun 2021.
UECL awalnya memiliki nama sementara yaitu Europa League 2 (UEL 2). Hingga pada 4 September 2019, UEFA mengumumkan nama resminya yaitu UEFA Europa Conference League dan akan dimulai pada musim 2021-2022.
Hadirnya pertandingan UECL ini menjadi harapan baru bagi club atau tim dengan peringkat rendah untuk dapat merasakan atmosfer pertandingan liga Eropa. Pertandingan ini tentu saja dapat menjadi jalan pembuka bagi mereka untuk naik level. Walau UECL tak ubahnya kompetisi kasta ketiga setelah Liga Champions dan Liga Europa, UECL memungkinkan lebih banyak pertandingan untuk lebih banyak klub dan lebih banyak asosiasi.
Pertandingan Liga UECL akan diikuti oleh 184 tim di babak kualifikasi. Peserta yang dapat mengikuti pertandingan ini diambil dari klasemen akhir liga dan juga pemenang piala domestik. Selain itu UEFA telah membagi jatah peserta UECL sesuai dengan peringkat koefisien suatu negara.
Kualifikasi pertandingan akan 22 tim yang selanjutnya akan digabung dengan 10 tim yang gugur di play-off Liga Europa. Sehingga keseluruhan tim yang akan berlaga berjumlah 32.
Setelah rampung menggelar babak play-off pada Jumat, 20 Agustus 2020. Dikutip dari Indospot.com, dari total 17 pertandingan tim yang menang mayoritas merupakan tuan rumah.
Berikut Rekap Hasil Pertandingan Tersebut :
FK Neftchi 3-3 Maccabi Haifa
Hapoel Beer Sheva 0-0 Anorthosis
LASK 1-1 St. Johnstone
Riga FC 1-1 Lincoln Red Imps FC
Viktoria Plzen 2-0 CSKA Sofia
Zalgiris Vilnius 2-2 Bodoe/Glimt
Basel 3-1 Hammarby
CS Fola Esch 1-4 Kairat Almaty
Trabzonspor 1-2 AS Roma
Anderlecht 3-3 Vitesse
Feyenoord 5-0 Elfsborg
Jablonec 5-1 Rijeka
Rennes 2-0 Rosenborg
Sivasspor 1-2 Kopenhagen
Pacos de Ferreira 1-0 Tottenham Hotspur
